Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2019

Perjalanan 3 : Yang Tidak Pernah Pulang

Kunang-kunang berpendar untuk mengisyaratkan bahaya. Api unggun yang kami bakar juga demikian. Lalu, apakah kami sedang dalam bahaya? " Kamu dari mana?" dia bertanya dalam hembus nafas dan asap rokok yang sesaat hilang ditelan gelap. Gemeretak kayu terbakar dan percikan bara terbang, dihembus angin malam yang kian dingin.  " Jakarta. " hanya itu jawaban yang keluar dari mulutku. " Kamu?"  " Dari keluarga tidak baik!" kemudian tertawa terbahak-bahak. Sial betul. Pertanyaanku dijawab dengan main-main. Aku saja sudah memberi jawaban yang jurur. Batinku meruntuk. Namun, aku juga tertawa, tidak karena lucu. Mungkin kesal, tepatnya. " Jangan terlalu serius lah. Santai aja," lanjutnya.  Suara burung hantu itu kembali terdengar dikejauhan. Kali ini, nadanya seperti lagu yang sedih. Kami diam. Mendengarkan. Atau mungkin mencoba menterjemahkan, apa yang dia ucapkan dalam suaranya yang lirih itu. Apakah itu lagi kesedihan? Kesendir