Pada dasarnya, hidup adalah pengarungan waktu yang berujung pada sebuah keputusan. Terus menerobos mencari persinggahan, kemudian memutuskan untu tinggal selamanya, atau mengembara terus, mencar sesuatu yang belum tentu ada. Kepuasan batin yang kemudian menjadi alasan, lama-lama seperti pembenaran dari sebuah ketidakjujuran hati, akan perlunya dermaga untuk melabuhkan bahtera tanpa nama itu. Seorang pengelana di neger ginseng, Korea, melintasi gunung bukit, mengarungi lautan, menempuh jalanan berkilo-kilo meter, sebagai seorang pelukis. Pada kedalaman hutan-hutan tidak berpenghuni, dia mendapati sejuta kecemerlangan kehidupan. Kesunyian menghadirkan syair-syair dalam bahasa cinta yang manis. Meski dia belum tau persis, apa makna dari mencintai itu sebenarnya. Namun, dia tak pernah berfikir untuk berhenti mengembara. Sang pengelana itu, pada hari malam dan cuaca dingin, jauh dari kampung halamannya, singgah di warung seorang janda beranak satu, yang mulai remaja. Sang Janda, meny
Gw gak ikut... pas akhir bulan banyak kerjaan hwaaaa...
ReplyDeletega ada duit....hiks..hikss, padahal dah lama ga manjat2 di tebing lagi... beliin kaosnya aja dah..hahaha
ReplyDeleteyaa elahh!!!
ReplyDeletegw ja nggak beli kaos...pede aja bro...rief masa nggak brangkat...minggu kek'
Gw rencana minggu pagi jalan keciampea...cuma pengen liat loe manjat bro...hhehehehe
ReplyDeletesi arip mah alesan aja.. banyak kerjaan tapi tiba2 ntar nongol di gunung mana gitu...
ReplyDeletekang danis gak brani manjat pastinya...hehhe...takut tebingnya roboh..wataww!!
ReplyDeleteemang...arif mah selalu ajaib!!..lw mo ke mana lagi seeh? kurang kmaren mabok debu di merapi.??
ReplyDeletebuahahahahhaa...dasarrrr..!!!! awas loe yeeee..ntar gw belay gw pantengin di tebing lho..!!!! hahahahahaa...
ReplyDeletewah asiknya bisa manjat2 tebing, pasti mas boim mo ikutan audisi jadi bintang pelem "spiderman" yach....
ReplyDeletesalam kenal mas boim.....
ih, dasar pendaki sumatra...dah ga level ya sama yang di jawa??
ReplyDelete