S aya pernah ditanya, apa sudah benar-benar sanggup untuk berada pada satu jembatan dengan orang yang saya kagumi. Kagum. Begitu gambaran paling singkat untuk memahami segala ketertarikan dengan sesuatu. Kita yang melongo dengan keindahan gedung-gedung di kota-kota besar dunia. Tercengang dengan panorama alam yang menakjubkan, yang tersaji lewat National Geography chanel di televisi, dan mengelus berkali-kali photo keindahan macu picu atau everest di majalah. Dengan teknologi informatika yang semakin hari semakin memanjakan jemari. Hanya dengan torehan ujung jari, dunia bisa dijelajahi. Kite terpesona dengan segala kemajuan jaman yang semakin membuat iri. Demikian pun dengan ketertarikan kita terhadap orang lain. Perasaan kagum mencuat terlebih dahulu dalam benak. Kenapa ada cinta pada pandangan pertama? Saya bahkan tidak percaya dengan hal itu. Pesona dan kekaguman, sering diartikan sebagai cinta. Kita kagum dengan kecantikan dan ketampanan seseorang, atau terpesona dengan kemole
Ketika makna hidup dipertanyakan, jawaban apa yang akan kita beri? Kemana jawaban akan dicari?