Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2014

Lelaki : Dalam Kabut - Bagian 3 - Selesai -

photo by @boimakar “ Lalu,” dia tiba-tiba bersuara, disela-sela seruputan kopi dan hisapan rokok keretek yang asapnya mengepul memenuhi ruang kosang depan mukanya, menjadi putih, diantara gelap yang makin pekat, sudah lewat magrib, dan langit barat masih kelihatan memerah, berhias kelabu awan yang membentuk garis-garis yang elok, “ kenapa lu neak gunung? Cari wangsit?” dia terkekeh. Meski saya ikutan tertawa, namun hati rasanya tidak bisa membenarkan pertanyaannya. Wangsit? Wangsit dari Hongkong! Batin ku. Namun, tidak urung, pertanyaan itu, membangkitkan kembali kenangan-kenangan masa lalu yang membentuk ini menjadi sebuah perjalanan. Rasanya, tidak siap mendengar kenapa pertanyaan ini terlontar kembali. Meski saya tahu persis harus menjawab apa, tapi nyatanya saya diam untuk beberapa waktu, hingga dia menegur dengan melemparkan sejumput kulit kacang garing ke wajah saya. Reflek, saya menangkis lemparan itu dengan tangan sembari mencondongkan badan ke kiri, dan menubruk