Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2010

Lelaki : Irinya Aku Berhaji

Separuh agamamu ada di ibadah Haji. Begitulah senantiasa aku mendengar ucapan orang-orang tua pendahulu ku. Berhaji nampaknya selalu menarik buatku untuk menyimaknya. Kejadiannya, bermula ketika sebuah buku berjudul "Hajj" yang aku lupa siapa pengarangnya, raib di curi bersama dengan dicurinya tas ku, beberapa tahun yang lalu. Dalam buku setebal lebih da ri seratus halaman itu, dengan jelas di tuliskan risalah perjalanan haji dari hari ke hari. Nikmatnya ibdah di Masjidil Haram yang tekenal itu. Atau melawat dan berjiarah ke Makam Rasul di Madinah. Ibadah haji, memang disuratkan untuk orang-orang yang mampu. Baik secara finansial, mental dan juga tentu saja fisik dan kesehatan yang prima. Bayangkan saja, lebih dari 20 hari, orang Indonesia yang yang tebiasa hidup dalam lingkungan tropis harus berjibaku dengan panas nya tanah arab, atau bahkan dingin yang menusuk disana. Itu adalah jihad dunia yang sangat besar. Jihad menahan segala keluh kesah dan kesusahan selama menghadapi

Lelaki : Menjadi Lelaki Sebenarnya

S ering betul, kita menyaksikan sederetan orang berbadan besar, memakai kaos ketat dengan lengan yang berotot dan bertampang sangar, hilir mudik disekitar kita. Mereka menjadi pusat perhatian karena badan bagus dan otot besar yang menyembul. Menjadi simbol kekuatan lalaki yang sering kali menjadi tendensi kekuatan dan penarik pesona kaum perempuan. Bahkan, lihat saja model-model di televisi, mempertontonkan body bagus yang menjadi kebanggaan. Ajang pemilihan model sebuah product susu pun, yang dikhususkan untuk para lelaki menjadi ikon dan penarik pasar yang handal. Kemudian, bagi orang-orang yang jeli memanfaatkan moment, ini adalah indikasi untuk membuat jaringan busines baru. Maka, berdirilah pusat-pusat kebugaran diseluruh penjuru tanah air. Bukan hanya di mall-mall yang bertarif jutaan rupiah, di ujung gang sempit dan buntu di suatu pemukiman kelas gang pun, bisa kita temui. Nampaknya, mempunyai badan bagus dengan otot-otot yang menyembul keluar menjadi mimpi banyak lelaki di duni

Lelaki : Mendengarlah Lebih Banyak

Tidak ada satu penciptaan pun di dunia ini yang tidak terencana. Artinya, Tuhan Yang Maha Teliti, telah memperhitungkan setiap detail dalam penciptaan dunia ini. Apalagi yang menyangkut dengan manusia, si mahluk paling sempurna. Dibandingkan dengan binatang dan ciptaan lain, coba bayangkan apa ruginya menjadi manusia. Kalau jadi gajah, kita akan hidup di hutan saja dan di kebun binatang saja, itupun tergantung dari campur tangan manusia. Kalau jadi anjing, kita mengandalka n juga belas kasih manusia. Meski urusan hidup sudah diatur, namu n nyatanya, campur tangan manusia menjadi dominan dalam segala aspek. Namun mengertikah kita ketika ternyata telinga kita dua dan hanya ada satu mulut. Seyogyanya, dua lebih berguna dari satu. Dua telinga, seyogyanya kita lebih banyak mendengar dari pada bicara. Banyak sekali peringatan dalam pepatah-pepatah yang kita dengar tentang bahayanya berbicara banyak atau terlalu banyak. Mulut mu harimaumu. Sosok harimau masih menjadi momok menakutkan dalam ke