Sore ini, saya membaca sebuah berita yang membuat saya merinding. Sebuah kisah percintaan orang biasa, diabad kini, dan orangnya masih ada hingga tulisan ini saya buat. Selama 30 tahun, sepasang anak manusia menunggu untuk bisa bertemu dan saling mengikatkan diri dalam sebuah ikatan percintaan. Anda mungkin luput membaca beritanya. Baiklah, saya kutipkan sedikit seperti dibawah ini.
Yang lelaki bernama Pham Ngoc Canh, seorang berkebangsaan Vietnam yang pergi ke Korea Utara untuk belajar kimia pada tahun 1971. Yang perempuan, bernama Ri Yong-hui. Si pria, langsung jatuh cinta begitu mereka bertemu di laboratorium Hamhung. Dua tahun kemudian, Pham, meninggalkan Korea Utara dan selama 30 tahun, mereka berkomunikasi dengan surat, dengan bantuan ibu Young-hui. Pemerintah Korea melarang wargannya berhubungan dengan orang asing.
Mereka terpisah. Namun dalam surat terakhir Ri Young-hui tahun 1992, dia berkata " kita mungkin sudah tua, tapi cinta kita akan tetap muda". Ri diberitakan sudah menikah dan sudah meninggal. Namun Pham, tidak percaya. Tahun 2001, Canh mendengar delegasi politisi Vietnam akan berkunjung Ke Pyongyang. Dia menulis surat kepada presiden dan menteri luar negeri bahwa dia sudah menanti selama 30 tahun untuk menikah dengan Ri Yong-hui. Beberapa bulan kemudian mereka mendapat restu untuk menikah. Pernikahan mereka pada tahun 2002 dihadiri sekitar 700 tamu dan banyak yang menangis terharu mendengar kisah cinta mereka yang panjang dan berbeli-belit namun berakhir indah. Dan mereka pun hidup bahagia di flat sederhananya di Hanoi, sekarang.
Menakjubkan bukan? Sebuah cinta kasih yang ternyata lebih hebat dari hidup dan mati Romeo dan Juliet. Tragis saja belum cukup. Namun, percintaan dengan liku-liku selama 30 tahun, tentu saja punya nilai berbeda.
Segitu butanya kah cinta? Saya teringat dengan sebuah lagu yang dinyanyikan seorang perempuan Inggris - Tiffany, diawal tahun 90-an.
People say that you're no good for me. People say it constantly. I hear it said so much I repeat it in my sleep. If love is blind .I'll find my way with you. Cause I can't see myself . Not in love with you . If love is blind . I'll find my way with you ...
Orang boleh saja bicara, kau bukan yang terbaik buat saya. Tapi kalau memang cinta itu buta, saya menemukan jalan saya bersamamu.
Dan cerita Pham dan Ri, yang selama 30 tahun menunggu untuk menikah, adalah sebuah pembuktian kebutaan cinta, dan sebuah deterimnasi bernama keyakinan. (bmkr/0212)
pic : http://news.bbcimg.co.uk/media/images/58489000/jpg/_58489239_120213105154_pix9.jpg
Yang lelaki bernama Pham Ngoc Canh, seorang berkebangsaan Vietnam yang pergi ke Korea Utara untuk belajar kimia pada tahun 1971. Yang perempuan, bernama Ri Yong-hui. Si pria, langsung jatuh cinta begitu mereka bertemu di laboratorium Hamhung. Dua tahun kemudian, Pham, meninggalkan Korea Utara dan selama 30 tahun, mereka berkomunikasi dengan surat, dengan bantuan ibu Young-hui. Pemerintah Korea melarang wargannya berhubungan dengan orang asing.
Mereka terpisah. Namun dalam surat terakhir Ri Young-hui tahun 1992, dia berkata " kita mungkin sudah tua, tapi cinta kita akan tetap muda". Ri diberitakan sudah menikah dan sudah meninggal. Namun Pham, tidak percaya. Tahun 2001, Canh mendengar delegasi politisi Vietnam akan berkunjung Ke Pyongyang. Dia menulis surat kepada presiden dan menteri luar negeri bahwa dia sudah menanti selama 30 tahun untuk menikah dengan Ri Yong-hui. Beberapa bulan kemudian mereka mendapat restu untuk menikah. Pernikahan mereka pada tahun 2002 dihadiri sekitar 700 tamu dan banyak yang menangis terharu mendengar kisah cinta mereka yang panjang dan berbeli-belit namun berakhir indah. Dan mereka pun hidup bahagia di flat sederhananya di Hanoi, sekarang.
Menakjubkan bukan? Sebuah cinta kasih yang ternyata lebih hebat dari hidup dan mati Romeo dan Juliet. Tragis saja belum cukup. Namun, percintaan dengan liku-liku selama 30 tahun, tentu saja punya nilai berbeda.
Segitu butanya kah cinta? Saya teringat dengan sebuah lagu yang dinyanyikan seorang perempuan Inggris - Tiffany, diawal tahun 90-an.
People say that you're no good for me. People say it constantly. I hear it said so much I repeat it in my sleep. If love is blind .I'll find my way with you. Cause I can't see myself . Not in love with you . If love is blind . I'll find my way with you ...
Orang boleh saja bicara, kau bukan yang terbaik buat saya. Tapi kalau memang cinta itu buta, saya menemukan jalan saya bersamamu.
Dan cerita Pham dan Ri, yang selama 30 tahun menunggu untuk menikah, adalah sebuah pembuktian kebutaan cinta, dan sebuah deterimnasi bernama keyakinan. (bmkr/0212)
pic : http://news.bbcimg.co.uk/media/images/58489000/jpg/_58489239_120213105154_pix9.jpg
Comments
Post a Comment