Skip to main content

Beloved Anggun!!




Habis sessi motret untuk sebuah advertisment...ada energi neeh masih untuk bisa ha-ha-hi-hi dan bergaya...
Thank you so much to Mas Roy Genggam...~~ dengan cameranya.!! Mbak Artie, yang teriak-teriak manggil gw untuk di photo..hihi.. Meski sebagian Crews pada ngambek... " gara-gara lw neeh Im, gw jadi photo mulu ma artist!" gua cuma nyengir aja dah...
Ada lagi yang bilang, " kalo dari dulu kita photo ma artist, dah jadi berapa album yah??""
Norak! masa hari gini masih pake Album...heheh!!
dari kiri ke kanan..
Bondan, Anggun, pak Solikhin, Me, Eko (jongkok!)
Love u Anggun!

Comments

  1. Waaa yg dah jadi bagian selebritis, beda ya gayanyaaa...

    ReplyDelete
  2. im... ini di kota bkn di utan... masak gayanya sm.... wkwkwkkwkw

    ReplyDelete
  3. aehh mateee!!! anak gunung dah turun gunung nehh...beralih jadi foto model sekarang!!! wahh!! saluttt!!!!!!!!!!!!! :D
    psssttt....sekalian dwunk orbitin adek lo....kan seru tuh duo kakak adik....in photo session..;)

    ReplyDelete
  4. lagi belajar wid...maklum dah...namanya juga artist dadakan!!

    ReplyDelete
  5. jangan...yang ada malah ga enak diliat photonya :P

    ReplyDelete
  6. walahhh....elo Im...segitu merendahnya..... coba dulu!!!................:D

    ReplyDelete
  7. hiihihi...tar kisut gw suruh jadi model iklan .. iklan apa yah?? iklan ilmu pelet kalee yah?
    "" kamu kan lahirnya selasa kliwon..makanya nggak cocok maen aer... cocoknya maen gaple "" heheh..ketik reg kisut kirim ke 678910

    ReplyDelete
  8. HAHHAHAHA!!!! obrolan wiken kemarin dg adek lo neehh pas kemping............. butuh model iklan rambut panjang....ketik reg_qisyute kirim ke 1010....siapa cepat dapet hadiah langsung dari kisut....yaitu tips merawat rambut yg baik...:P

    ReplyDelete
  9. Tetep ngambek ma boim! Ingkar janji!

    ReplyDelete
  10. ck..ck..ck..ck.. si boim dah jd banci vutu...
    eehhmm... salah satu tanda2 akhir jaman (dibaca kiamat) neh...

    ReplyDelete
  11. ehmm...emangnya bapak Ei ini bukankah banci putu juga kan??....:p

    ReplyDelete
  12. Anggun,,,,
    gw ngfans ma dy,,,,
    semangatnya hebat,,,,,

    ReplyDelete
  13. wahaha...beruntung juga smpet photo ama doi!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kelas Photo

Start:      Nov 3, '08 03:00a End:      Nov 10, '08 Location:      photo Dear Jper's Ada kabar gembira nech...., Mister Roy Genggam yang photographer profesional dan penyayang ular itu akhirnya meluangkan waktunya untuk sharing ilmu photography dengan jpers . Siapa tahu setelah mengikuti kursus ini foto foto petualangan kita makin kinclong dan laku dipasarkan.. Adapun schedule kegiatannya sebagai berikut Tanggal : 08 November 2008 Waktu : 13.00 ~ 17.00 WIB Lokasi : Studio Roy Genggam Jalan Karyawan No. 12 Pondok Pinang Jaksel PIC : Boim Akar ( 021-95465096 ) 25 Jpers yang sudah terdaftar mohon untuk confirm kehadirannya segera ke Obie ( 0856-93208384 ), karena apabila berhalangan hadir akan diisi oleh Jpers yang lain ..... Boim =confirm Tante Nha = confirm Sigit A = confirm Kris Ibenk Rera Aji Timmy Gonjes Yuli Yani cowok Obie Bule lele Ira Faris Redi Ucit Andy Ray Andreas Tonny M

Perjalanan 7: Segelas Kopi di Danau Muram

Kesendirian menghadirkan ingatan-ingatan masa lalu yang suram. Bayangan tentang kegagalan, kecenderungan kekecewaan dan frustasi masa silam. Semua bergulir pelan, menyiksa batin yang berontak ingin melepaskan semuanya. Menunggu tangan-tangan kuat untuk mengangkat penderitaan yang berkarat itu. Yah.. kesendirian yang seharusnya menyenangkan, namun sering kali hanya pelarian. Angin sore dari hutan bambu berhembus pelan. Mengerakkan batang-batang berbuku saling bergesekan, menciptakan decit yang mengganggu pendengaran. Aku mempercepat langkah mengikuti arah yang ditunjukkan Lelaki itu. Meloncati beberapa akar dan tanah becek. Hingga kecerobohan membuat aku terjerembab ke tepi danau. Dari kejauhan, aku melihat Dia tertawa senang. "Senang sekali melihat orang menderita!" runtukku ketika sampai didekatnya. Dia makin tertawa dengan lepasnya. "Kopinya sudah habis. Kelamaan sih sampe sininya," ujarnya menggoda. "Ah, nyesel udah lari sampe nyungsep ga ada hasil. Kotor se

Lelaki – Pengelana dan Setangkai Lily

Pada dasarnya, hidup adalah pengarungan waktu yang berujung pada sebuah keputusan. Terus menerobos mencari persinggahan, kemudian memutuskan untu tinggal selamanya, atau mengembara terus, mencar sesuatu yang belum tentu ada. Kepuasan batin yang kemudian menjadi alasan, lama-lama seperti pembenaran dari sebuah ketidakjujuran hati, akan perlunya dermaga untuk melabuhkan bahtera tanpa nama itu. Seorang pengelana di neger ginseng, Korea, melintasi gunung bukit, mengarungi lautan, menempuh jalanan berkilo-kilo meter, sebagai seorang pelukis. Pada kedalaman hutan-hutan tidak berpenghuni, dia mendapati sejuta kecemerlangan kehidupan. Kesunyian menghadirkan syair-syair dalam bahasa cinta yang manis. Meski dia belum tau persis, apa makna dari mencintai itu sebenarnya. Namun, dia tak pernah berfikir untuk  berhenti mengembara. Sang pengelana itu, pada hari malam dan cuaca dingin, jauh dari kampung halamannya, singgah di warung seorang  janda beranak satu, yang mulai remaja. Sang Janda, meny